Tugas geografi
Soal HOT bab budaya nasional dan interaksi
global
Nama : Rifai Anas Amirul Huda
No.
: 23
Kelas.: XI IPS 4
Tanggal : 13/1/2017
1. Indonesia terdiri dari beraneka ragam
budaya, yang setiap wilayahnya berbeda-beda. Persebaran kebudayaan Indonesia
meliputi seluruh wilayah Indonesia. Kebudayaan tersebut menjadi suatu kesatuan
dan menjadikan suatu identitas nasional.
Dari pernyataan diatas apa yang kalian
ketahui mengenai kebudayaan dari sudut pandang etimologi, arti luas, arti
sempit dan menurut beberapa ahli, jelaskan!
2 Indonesia adalah sebuah negara yang
terkenal akan kemajemukan kebudayaannya, kurang lebih terdapat 300 suku bangsa
di Indonesia dan 726 bahasa daerah, rumah adat di setiap suku bangsa, pakaian
tradisional, kesenian dan agama yang tersebar di Indonesia. Indentifikasilah
Apa yang dimaksud keanekaragaman kebudayaan nasional itu !.
3. Suku Jawa merupakan suku Mayoritas di
pulau jawa yang meliputi beraneka ragam suku-suku lainnya bahkan suku jawa ada
yang mendiami negara Suriname. Indonesia sekurang- kurangnya terdapat 300 suku
bangsa dari bernagai penjuru daerah di indonesia. Jelaskan contoh keragaman
budaya nasional dan daerah persebarannya.
4. Dari segi historis Indonesia merupakan
negara yang punya cerita historis yang tak bisa dilupakan dari zaman
prasejarah, nenek moyang kita yang membawa kebudayaan dongson hingga zaman
islam adalah beberapa perjalanan perkembangan keanekaragaman budaya di
indonesia hingga sampai pada titik saat ini. Menurut kalian bagaimanakah
perkembangan budaya nasional serta unsur-unsur apa saja yang berpengaruh
terhadap perkembangan kebudayaan nasional.
B. Mengidentifikasi keanekaragaman budaya
nasional
1.Indonesia saat ini terdiri dari 34
provinsi, dari ke 34 provinsi tersebut terdapat suatu kebudayaan yang berbeda
dari masing-masing daerah hal tersebut disebabkan oleh pola interaksi yang
berbeda antar suatu kelompok masyarakat dan faktor historis daerah tersebut
yang menyebabkan lahirnya suatu budaya nasional. Dari ilustrasi tersebut apa
yang kalian ketahui tentang budaya nasional
2. Dari gambar diatas merupakan contoh
keragaman kebudayaan yang dalam perkembangan nya mendapatkan pengaruh dari
kebudayaan India, hal tersebut dapat terjadi karena dalam kebudayaan
terdapat berbagai faktor yang menyebabkan keragaman budaya nasional tersebut. Jelaskan faktor-faktor
apa saja yang menyebabkan keanekarahaman kebudayaan nasional dan berikan
contohnya
3. Letak geografis indonesia yang terletak
diantara 2 benua yaitu benua Asia dan Australia dan Keadaan geografi Indonesia
yang merupakan wilayah kepulauan yang terdiri dari lima pulau besar dan lebih
dari 13.000 pulau kecil sehingga hal tersebut menyebabkan penduduk yang
menempati satu pulau atau sebagian dari satu pulau tumbuh menjadi kesatuan suku
bangsa, dimana setiap suku bangsa memandang dirinya sebagai suku jenis
tersendiri. Lepas dari itu suku bangsa merupakan awal terciptanya suatu
identitas budaya nasional. Dari paparan diatas Jelaskan bagaimana lahirnya
suatu identifikasi budaya nasional
'
KEARIFAN LOKAL
1.-Sopan santun merupakan suatu kearifan
lokal yang mulai terkikis oleh perkembangan zaman padahal Sopan santun
merupakan suatu nilai kebaikan yang selalu di terapkan pada anggota keluarga.
Menurut kalian apa yang dimaksud kearifan lokal tersebut
2. Amatilah gambar berikut
Dari gambar tersebut merupakan
contoh kearifan lokal di pulau Bali yang dimana kearifan lokal di Bali ini dianggap mampu memberdayakan komunitas
masyarakatnya sehingga secara tidak langsung mampu mencegah terjadinya kemiskinan, fenomena tersebut merupakan suatu ciri dari
kearifan lokal yang berkembang di Bali. Jelaskan dan sebutkan ciri-ciri
kearifal lokal
3. Kearifan
lokal merupakan tradisi dalam suatu daerah yang di dalamnya terdapat perpaduan antara nilai-nilai luhur/arif yang
merupakan produk budaya masa lalu yang harus terus menerus dijadikan pegangan
hidup karena itulah kearifan lokal mempunyai beberapa fungsi. Jelaskan fungsi
kearifan lokal
Dari gambar
tersebut merupakan perayaan 1 suro di Semarang, dimana perayaan memperingati tahun islam
tersebut dianggap mistis, oleh karena itu pada malam pergantian tahun islam itu
digunakan untuk pengumbahan benda-benda mistis seperti keris dan benda pusaka
lainnya. Hal tersebut merupakan kearifan lokal yang patut disyukuri. Coba
jelaskan contoh-contoh kearifan lokal lainnya
Jawaban
A
. Sebaran keragaman budaya nasional
1.
Kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta “Buddayah”
yaitu bentuk jamak dari
“Budhi”
yaang berarti budi atau akal. Kebudayaan adalah hal-hal yang
berhubungan
dengan akal.
.
Budaya nasional dalam arti luas
adalah seluruh daya pikiran, karya, dan hasil cipta
manusia yang tidak berakar pada nalurinya
dan yang karena itu hanya bisa
dicetuskan oleh manusia sesudah suatu
proses belajar (Koentjaraningrat,1974).
Budaya
nasional dalam arti sempit adalah
nilai-nilai tentang kebudayaan, tentang berbagai macam masalah yang dihadapi
manusia dalam hidupnya sehari-hari
Pengertian kebudayaan menurut paa ahli:
a. Dr. Koentjaraningrat
Kebudayaan
merupakan keseluruhan manusi dari perilaku dan hasil perilaku yang beraturan dari tata kelakuan yang
didapat dengan belajar dan semuanya tersusun
dalam kehidupan sehari-hari.
b. Ki Hajar Dewantara
kebudayaan adalah "buah budi manusia adalah hasil perjuangan
manusia terhadap dua pengaruh
kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan
kesukaran didalam hidup dan
penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan
yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai".
c. Al-Kroeber dan C. Kluckohn
Kebudayaan adalah anifestasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam
arti seluas-luasnya.
Kebudayaan
menurut saya adalah sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan dan
dilaksanakan
2.
keanekaragaman budaya nasional adalah suatu yang
tidak dapat dipungkiri dari keberadaanya, dalam konteks pemahaman masyarakat
majemuk yang berwujud kebudayaan daerah
3.
Contoh keragaman budaya nasional dan persebarannya :
1. Region Budaya Batak
Region
Budaya Batak sebagian besar mendiami daerah pegunungan Sumatera Utara, mulai
dari perbatasan provinsi Nanggroe Aceh Darussalam di sebelah utara sampai ke
perbatasan provinsi Riau dan provinsi Sumatra Barat disebelah selatan.Kehidupan
masyarakat Batak dipengaruhi oleh beberapa agama seperti Islam, Kristen,
Katholik, Hindu dan Budha. Agama Kristen dan Islam sejak abad ke-19 telah masuk
dan mempengaruhi masyarakat Batak. Menurut kepercayaan nenek moyangnya,
orang-orang Batak mengenal tiga konsep jiwa atau roh yaitu tondi, sahala dan
begu. Suku bangsa
Batak
menganut sistem kekerabatan patrilineal yaitu
mengikuti garis keturunan dari pihak bapak atau laki-laki. Dalam hal
kesenian,seperti yang telah ada pada tabel 1, kesenian Batak sangat kaya mulai
dari seni tari hingga bangunan tradisional. Kesenian suku Batak juga tercermin
dari motif-motif khas pada kain ulos, upacara kematian, pakaian adat dan
lagu-lagu daerah.
Daerah
persebarannya : pegunungan sumatra utara, dari NAD sampai perbatasan dengan
Riau dan sumatra barat di sebelah selatan
2. Region Budaya Minangkabau
Region
ini berada di wilayah Sumatera Barat, Separuh Daratan Riau, Bagian Utara
Bengkulu, Bagian Barat Jambi, Pantai Barat Sumatera Utara, Barat Daya Aceh .
Masyarakat Minang saat ini merupakan pemeluk agama Islam, jika ada
masyarakatnya keluar dari agama Islam (murtad), secara langsung yang
bersangkutan juga dianggap keluar dari masyarakat Minang, dalam istilahnya
disebut "dibuang” sepanjang adat.
Suku
Minangkabau menganut sistem kekerabatan matrilineal yaitu mengikuti garis
keturunan dari pihak ibu atau perempuan. Kedudukan ayah berada diluar keluarga
istri dan anak-anaknya. Kekuasaan dan kekayaan sepenuhnya di pihak istri dan
anak-anaknya walaupun suaminya yang mencari nafkah.
3. Region Budaya Sunda
Berasal
dan bertempat tinggal di daerah Pasundan, Jawa Barat. Daerah kebudayaan suku
bangsa sunda secara geografis di sebelah timur di batasi oleh sungai Cilosari
dan sungai Citanduy yang merupakan batas bahasa Sunda dengan bahasa Jawa. Dalam
dialek bahasa sunda mengenal tingkatan dari yang paling halus sampai yang
paling kasar. Masyarakat sunda sebagian besar
memeluk agama islam. Orang-orang sunda di kenal cukup ta’at dalam menjalankan
ajaran agama islam. Namun di daerah-daerah pedesaan masih ada orang-orang sunda
yang percaya pada hal-hal yang bersifat ghaib dan takhayul. Sistem kekerabatan
suku bangsa sunda ialah parental yaitu mengikuti garis keturunan dari kedua
orang tua (ayah dan ibu). Seni pertunjukan tradisional seperti calung,
angklung, gendang pencak, debus, sisingaan,wayang golek dan sebagainya. Seni
tari seperti tari jaipong, merak dan patilaras.
4. Region Budaya Jawa
Daerah
kebudayaan suku bangsa jawa meliputi seluruh bagian tengah dan timur pulau
Jawa. Berdasarkan
tingkatannya terdapat dua macam dialek bahasa Jawa, yaitu bahasa Jawa
Ngoko dan bahasa Jawa Krama. Bahasa
Jawa ngokodigunakan kepada orang yang dikenal secara akrab, orang yang
lebih muda dan orang yang lebih rendah status sosialnya. Bahasa
Jawa karma dipakai
untuk berbicara dengan orang yang belum dikenal secara akrab orang yang sebaya
dalam usia maupun derajat, serta orang yang lebih tua umur dan status
sosialnya.
Suku
bangsa Jawa umumnya memeluk agama Islam. Selain itu, orang Jawa percaya pada
suatu kekuatan yang disebut kesakten, seperti percaya kepada arwah leluhur,
makhluk halus, jin, benda keramat dan sebagainya. Mereka yang percaya bahwa
makhluk halus selain dapat mendatangkan keselamatan juga menimbulkan
malapetaka. Untuk menghindarinya mereka berpuasa, mengadakan selamatan dan
bersaji. Sistem kekerabatan suku Jawa adalah bilateral
dengan Corak
kesenian masyarakat jawa mencerminkan pengaruh seni budaya luar. Orang
jawa memiliki sejumlah pakaian adat, seperti pakaian adat solo, pakaian adat
Yogyakarta dan pakaian adat Surakarta.
Seni
bangunan tradisional Jawa memiliki bentuk-bentuk yang berbeda diantaranya
bentuk joglo adalah rumah adat Jawa Tengah sedangkan bangsal kencono adalah
bentuk keraton Yogyakarta. Jenis tarian yang paling terkenal, antara lain tari
serimpi (tarian keratin pada masa lalu), tari kendalen (tarian keprajuritan),
tari merak (tarian yang mengisahkan keindahan), tari jejer (tarian untuk
menyambut tamu), tarian sacral bedhaya ketawang (tarian agar budaya keratin
terus lestari), dan sebaginya. Seni
pertunjukan traisional Reog ponorogo.
5. Region Budaya Bali
Perbedaan
pengaruh budaya Hindu-Jawa di daerah Bali pada zaman Majapahit dahulu,
menyebabkan terbentuknya dua golongan masyarakat, yaitu Bali-Aga dan
Bali-Majapahit. Bali-Aga kurang begitu dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu-Jawa.
Sebaliknya, Bali-Majapahit sangat dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu-Buddha.
Suku
Bali umumnya menganut agama Hindu-Bali. Ajaran agama Hindu-Bali mengandung
unsur-unsur asli kebudayaan Bali yang telah lama berkembang. Orang Bali percaya
pada satu konsep satu Tuhan dalam satu Trimurti,
yaitu Brahma (dewa
pencipta), Swiya (dewa
penghancur), dan Wisnu (dewa
pelindung).Semua ajaran itu tercantum pada kitab suci yang bernama Weda.
Perkawinan di Bali ditentukan
oleh kasta. Wanita dari kasta tinggi tidak boleh menikah menikah dengan
laki-laki dari kasta rendah begitupun sebaliknya. Seni bangunan di
Bali ampak pada bangunan candi yang banyak terdapat di Bali, seperti
Gapura Candi
Bentar sedangkan tari tradisional bali antara lain tari sanghyang, tari barong,
tari kecak dan sebagainya serta upacara keagamaan yang
terkenal adalah ngaben.
6. Region Budaya Dayak
Suku
bangsa Dayak terdapat di Kalimantan Barat, Kalimantan Timur,Kalimantan Tengah,
dan Kalimantan Selatan. Mereka biasanya hidup di
pedalaman. Suku Dayak terkenal dengan kepandaian menganyam kulit rotan yang
berupa tikar, topi dan keranjang. Sistem religi suku bangsa dayak ialah Kaharingan (air
kehidupan). Dalam mitologi kuno masyarakat dayak, air kehidupan itulah yang
member kehidupan kepada manusia. Orang-orang dayak yang menganut agama tersebut
mempercayai bahwa alam semesta itu penuh dengan makhluk-makhluk halus dan
roh-roh (ngaju ganan) yang menempati batu-batu besar, pohon-pohon besar,
hutan belukar, sungai, danau, dan sebagainya. Sistem kekerabatan suku bangsa
dayak adalah ambilineal,
yaitu garis
keturunan dari laki-laki dan perempuan yaitu memungkinkan individu untuk memilih
garis keturunan mereka sendiri. Sejak dulu, orang dayak dikenal pandai membuat
kain tenun dari kapas dan kulit kayu. Pakaian adat asli laki-laki dayak disebut ewah (cawat)
yang dibuat dari kulit kayu, sedangkan kau wanitanya menggunakan kain sarung dan
baju yang juga terbuat dari kuit kayu. Rumah
adat orang Dayak dinamakan rumah panjang. Tarian
orang dayak banyak jenisnya, antara lain tari balean dades, tari tambun, dan
tari bungai.
7. Region Budaya Bugis-Makassar
Daerah
kebudayaan Bugis-Makassar meliputi daerah Sulawesi Selatan dan dibagi lagi
menjadi empat suku bangsa yaitu Bugis, Makassar, Toraja, dan Mandar. Suku
bangsa Bugis menggunakan bahasa Ugi dan suku bangsa Makassar menggunakan bahasa
Mangasara. Sistem kepercayaan suku Bugis dibagi menjadi dua yaitu kepercayaan
Lo Tang dan Agama Islam. Kepercayaan Lo Tang dalam bahasa bugis adalah
kepercayaan yang menyembah Dewata Sawwa sebagai Tuhan. Sistem kekerabatan
masyarakat bugis disebut dengan assiajingeng yang
tergolong bilateral/parental yitu sistem kekerabatan yang mengikuti
lingkungan pergaulan hidup dari ayah maupun
dari pihak ibu atau garis keturunan berdasarkan kedua orang tua. Hubungan
kekerabatan ini menjadi sangat luas disebabkan karena selain ia menjadi anggota
keluarga ibu, ia juga menjadi anggota keluarga dari pihak ayah. Kerajinan rumah
tangga yang khas adalah tenunan sarung sutra dari Mandar dan Wajo. Tenunan
sarung samarinda dari bulukumba sangat terkenal tidak hanya di Nusantara,
tetapi juga sampai keluar negeri.
8. Region Budaya Papua
Suku
di Papua adalah suku-suku yang tinggal di pulau Papua, mereka satu rumpun
dengan penduduk benua Australia asli
yaitu suku/orang Aborigin. Suku papua yang berada di Indonesia yang menempati
sisi sebelah barat Pulau Papua/West New Guinea terdiri atas 466 suku bangsa.
Diantaranya yang terbesar jumlahnya adalahDani, Ahmad, Bauzi,Asmat, dan Amungme.
Daerah kebudayaan suku bangsa Asmat ialah daerah pegunungan yang lebat di
bagian Selatan Papua (Irian). Suku bangsa Asmat menggunakan bahasa lokal yang
disebut bahasa Asmat, yang merupakan rumpun bahasa non-Melanesia (bahasa
Irian-Papua). Suku bangsa Asmat mempercayai bahwa mereka merupakan keturunan
dewa yang turun dari dunia gaib di seberang laut di belakang ufuk matahari yang
terbenam setiap hari. Suku bangsa
Asmat juga mengenal macam-macam upacara keagamaan untuk berkomunikasi dengan
arwah leluhurnya. Upacara menghorati arwah leluhurnya dahulu berkaitan erat
dengan menghias perisai dan mengukir topeng. Pembuatan patung dimeriahkan
dengan pesta makan, nyanyian, dan tarian semalam suntuk. Garis
keturunan ditarik secara patrilineal (garis keturunan pria) dengan adat menetap
sesudah menikah yang virilokal. Adat virilokal adalah yang menentukan bahwa
sepasang suami istri diharuskan menetap disekitar kediaman kaum kerabat suami.
Sistem
kesenian suku bangsa Asmat erat kaitannya dengan sistem religi atau
kepercayaan. Orang Asmat dikenal memiliki keahlian yang tinggi dalam bidang
seni ukir, terutama ukir patung, topeng, perisai, tifa dan tombak. Selain itu
juga ala-alat rumah tangga seperti kapak dari batu.
Suku
asmat memiliki cara yang sangat sederhana untuk merias diri mereka yaitu tanah
merah untuk menghasilkan warna merah, untuk menghasilkan warna putih dari kulit
kerang yang sudah dihaluskan dan untuk menghasilkan warna hitam dari arang kayu
yang dihaluskan.
4.
Unsur-unsur yang mempengaruhi perkembangan kebudayaan nasional:
a. kebudayaan indoneisa asli
b.
kebudayaan india
c.
kebudayaan modern
d.
kebudayaan Bhinneka Tunggal Ika
Perkembangan
keanekaragaman budaya nasional :
- Kebudayaan Indonesia asli :
Terbentuk
karena adanya interaksi dan penyesuaian terhadap kondisi geografis. Kebudayaan Indonesia asli merupakan
menggambarkan ciri khas Indonesia seperti zzaman kerajaan, masyarakatnya
percaya pada roh dan tenaga gaib
B.
Kebudayaan India :
Kebudayaan
yang berdasarkan agama hindu, oleh pengaruh kebudayaan itu maka terbentuklah
kebudayaan indonesia asli yang telah mendapat pengaruh kebudayaan india
C.
Kebudayaan Islam :
Kebudayaan
yang di bawa oleh para pefagang dari Arab
D.
Kebudayaan Modern :
Kebudayaan
terbentuk karena adanya pengaruh penjajahan yang dilakukan bangsa eropa
E. Kebudayaan Bhinneka Tunggal Ika :
Merupakan
kesatuan kebudayaan di Indonesia. Kebudayaan indonesia yang berbeda-beda tetapi
di dalamnya terdapat kesatuan antara kebudayaan yang satu dengan yang lainnya
B.
Mengidentifikasi keanekaragaman budaya nasional
.
1.. Budaya Nasional adalah suatu
kebudayaan yang dipahami serta dapat dijadikan suatu ciri khas dari suatu
bangsa
Jadi
budaya yang sudah ada dan mengakar pada suatu bangsa telah ada sejak dulu kala
dan terus diwariskan kepada anak cucu agar tetap lestari tidak termakan
perubahan
2. Faktor ragaman budaya :
- Keragaman Suku
Indonesia kaya akan suku bangsa yang terikat oleh
kebudayaan di masing masing daerah yang menimbulkan identitas usku-suku bangsa
yang ada di indonesia diantaranya :
Suku Ambon, suku ampana, skuku anak dalam, suku baduy,
suku bajau, suku jwa, suku sunda, dan lain-lain.
- Keragaman Bahasa :
Keragaman
bahasa di indonesia dipengaruhi oleh kemajemukan suku bangsa. Suku bangsa
memiliki bahasa daerah dengan ciri khasnya. Bahasa yang paling besar di gunakan
adalah bahasa melayu
- Keragaman Agama :
Keragaman
agama di indonesia tidak lepas dari pengaruh yang di bawa oleh pedagang
India,Cina, Arab, dan penjajahan Bangsa eropa
Contohnya
agama hindu, budha, islam, konghucu, kristen, katholik
- Keragaman budaya :
Kebudayaan
merupakan hasil cipta karya manusia, kondisi dimana manusia memiliki kebudayaan
yang berbeda-beda dipengaruhi oleh kondisi geografis suatu wilayah. Antar pulau
di Indonesia di pisahkan oleh selat dan laut, yang jumlahnya mencapai ribuan
pulau. Kondisi geografis inilah yang menyebabkan keanekaragaman budaya di
Indonesia.
Salah
satu contohnya adalah penduduk di pesisir mata pencahariannya adalah nelayan,
penduduk di dataran tinggi mata pencahariannya adalah petani. Jenis pekerjaan
ini akan menyebabkan beraneka ragam peralatan yang digunakan sesuai dengan
kebutuhan
Begitupula
untuk rumah adat yang menyesuaikan dengan lingkungannya. Di Sumatra dan
Kalimantan rumahnya dibuat panggung untuk menghindari hewan buas. Keadaan ini
juga memunculkan kebudayaan lainnya seperti alat kesenian, lagu daerah, dan
pakaian adat dari masing-masing daerah
3. Kebudayaan sebagai identitas
nasional dapat diartikan sebagai jati diri bangsa atau kepribadian bangsa. Munculnya identitas nasional sebagai hasil
interaksi historis disebabkan oleh empat faktor yaitu :
- Faktor primer :
Meliputi
etnisitas, teritorial, bahasa, agama, dan sebagainnya. Dalam hal etnis sebagian
besar etnis di Indonesia adalah austronesia yaitu pengaruh Australia-Asia
dengan kondisi demikian sebagian besar penduduk indonesia merasa bahwa mereka
adalah satu ketuunan. Letak teritorial Indonesia yang terletak di jalur
perdagangan Internasional memberikan dampak pada pembentukan identitas nasional
dalam bidang agama dan pola hidup.
- Faktor pendorong :
Meliputi
pembangunan komunikasi dan teknologi. Melalui komunikasi dan teknologi
seseorang memungkinkan berhubungan meskipun jarak yang jauh. Dari komunikasi
tersebut seseorang bisa berinteraksi satu dan lainnya, yang mampu menumbuhkan
rasa persaudaraan meskipun berbeda etnis, agama, atau warna kulit
- Faktor penarik :
Mencakup
modifikasi bahasa dalam gramatika yang resmi, tumbuhnya biirokrasi, dan
pemantapan sistem pendidikan nasional. Sebagian besar bahasa yang digunakan di
indonesia adalah bahsa melayu, meskipun untuk dialek bahsa melayu sudah tidak
seperti asalnya. Bahasa melayu tersebut telah mengalami akulturasi akibat
banyaknya suku bangsa yang ada di indonesia. Berbagai suku bangsa tersebut
menggunakan bahasa melayu sebagai bahasa komunikasi dalam kehidupan sehari-hari,
atau bahasa resmi negara
- Faktor reaktif :
Meliputi
penindasan, dominasi, dan pencarian identitas alternatif melalui memori
kolektif rakyat. Ketika bangsa Indonesia dijajah oleh bangsa eropa yang telah
menyengsarakan bangsa indonesia akibatnya banyak terjadi penindasan,
penganiayaan yang berujung pada kematian. Hal tersebut tidak hanya dirasakan
oleh satu suku saja di Indonesia. Kondisi perjuangan yang dialami oleh rakyat
Indonesia antar suku menimbulkan rasa persaudaraan dan persatuan untuk saling
tolong menolong. Sukung yang tersebar dari sabang hingga merauke merupakan
kesatuan yang merupakan identitas nasional
Jawaban
KEARIFAN LOKAL :
1. Yaitu gagasan setempat yang bersifat bijaksana, penuhkearifan,
bernilaibaik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya.
2. –
mampu bertahan terhadap budaya luar
-memiliki kemampuan mengakomodas iunsur-unsur budaya luar
-memiliki kemampuan mengintegerusi unsure budaya luar ke dalam budaya aasli
-memiliki kemampuan mengendalikan
Mampu member arah pada perkembangan budaya.
3. *untuk konservasi guna melestarikan SDA
*untuk prngrmbangan SDM
misalnya berkaitan dengan upacara untuk memperkenalkan siklus kehidupan,konsep kanda pat rate
*untukpengembangankebudayaandanilmupengetahuan,
misalnyaupacarasaraswati, kepercayaan, pemujaanpadaparapanji.
4. 1. Serawai,Bengkulu,terdapat keyakinan Slako Kumali. Kelestarian lingkungan terwujud dari kuatnya keyakinan ini, yaitu tata nilai tabu dalam berladang dan tradisi tanam pajak.
2. Daya kKenyah, KalTim,
terdapat trades iTana’Olen. Kawasan hutan dikuasai dan menjadi milik masyaraka tadat.Pengelolaan tanah diatur dan dilindungi oleh aturan adat.
3.
Bali dan Lombok, masyarakatnya mempunyai aturan hokum tak tertulis berupa awig-awig
4. Papua terdapat kepercayaan Te Aro Neweaklako (alam adalah aku). Gunung Estberg dan Gras berg dipercaya sebagai kepala mama, tanah dianggap sebagai bagian dari kehidupan manusia. Dengan demikian maka pemanfaaatan SDA
dilakukan secara
hati-hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
DON'T RUSUH!