Selasa, 04 Desember 2018

Pemuda dan Urbanisasi dala Kajian Sosiologi 2





PengertianUrbanisasi


Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Berbeda dengan perspektif ilmu kependudukan, definisi Urbanisas iberarti persentase penduduk yang tinggal di daerah perkotaan.


Pengertian urbanisasi menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia adalah suatu proses kenaikan proporsi jumlah penduduk yang tinggal di daerah perkotaan. Selain itu dalam ilmu lingkungan, urbanisasi dapat diartikan sebagai suatu proses pengkotaan suatu wilayah. Proses pengkotaan ini dapat diartikan dalam dua pengertian. Pengertian pertama, adalah merupakan suatu perubahan secara esensial unsur fisik dan social, ekonomi budaya wilayah karena percepatan kemajuan ekonomi.


Pengertian lain dari urbanisasi, dikemukakan oleh Dr. PJM Nas dalam bukunya Pengantar Sosiologi Kota yaitu Kota Di dunia Ketiga. Pada pengertian pertama di utarakan bahwa urbanisasi merupakan suatu proses pembentukan kota, suatu proses yang digerakkan oleh perubahan struktural dalam masyarakat sehinggadaerah – daerah yang dulu merupakan daerah pedesaan dengan struktur mata pencaharian yang agraris maupun sifat kehidupan masyarakatnya lambatlaun atau melalui proses yang mendadak memperoleh sifat kehidupan kota. Pengertian kedua dari urbanisasi adalah, bahwa urbanisasi menyangkut adanya gejala perluasan pengaruh kota ke pedesaan yang dilihat dari sudut morfologi, ekonomi, sosial dan psikologi.


Menurut King danColledge (1978), urbanisasi dikenal melalui empat proses utamakeruangan (four major spatial processes), yaitu :


1. Adanya pemusatan kekuasaan pemerintah kota sebagai pengambil keputusan dan sebagai badan pengawas dalam penyelenggaraan hubungan kota dengan daerahs ekitarnya.


2. Adanya arus modal dan investasi untuk mengatur kemakmuran kota dan wilayahdisekitarnya. Selain itu, pemilihan lokasi untuk kegiatan ekonomi mempunyai pengaruh terhadap arus bolak – balik, kota – desa.


3. Difusi inovasi dan perubahan yang berpengaruh terhadap aspek sosial, ekonomi, budaya dan politik di kota akan dapat meluas di kota-kota yang lebih kecil bahkan ke daerah pedesaan. Difusi ini dapat mengubah suasana desa menjadi suasana kota.


4. Migrasi dan permukiman baru dapat terjadi apabila pengaruh kota secara terus – menerus masuk ke daerah pedesaan. Perubahan pola ekonomi dan perubahan pandangan penduduk desa mendorong mereka memperbaiki keadaan sosial ekonomi.


FaktorPenyebabUrbanisasi


1. Faktor penarikan(pull factors)= faktor yang didasari keinginan yang kuat


2. Faktor pendorong (push factors) = daya tarik yang ada di kota






DampakUrbanisasi






Dampa kpositif :


· Mengurangi pengangguran di pedesaan,
Mengurangi kepadatan penduduk di desa,
Tertanamnyasifat dinamis masyarakat desa akibat pengaruhdan urban yang pulang ke desa, sehingga menunjang pembangunandesa.


· Memperoleh tenagakerja yang murah untuk pembangunan, terutama tenaga kerja kasar


Dampak negarif :
· Semakin minimnya lahan kosong di daerah perkotaan.
· Menambah polusi di daerahperkotaan.
· Penyebab bencana alam
· Pencemaran yang bersifat sosial dan ekonomi
· Penyebab kemacetan lalu lintas
· Merusak tatanan kota




HubunganPemudadanUrbanisasi


Urbanisasi terus saja terjadi dan semakin marak di tahun-tahun terakhir, banyaknya faktor pendorong mengakibatkan pemuda di desa memilih untuk melakukan urbanisasi daripada mengembangkansumberdaya yang ada di desanya. Inimenjadi PR bagi pemerintah untuk menyeimbangkan hal-hal tersebut. upaya yang dilakukan oleh pemerintah sendiri adalah :
· Melaksanakan pembangunan secara desentralisasi, yaitu pembangunan yangmerata atau menyebar berpusat pada daerah-daerah, misalnya pembangunan di Indonesia berpusat pada empat kota.
· Mengadakan modernisasi desa dengan program pembangunan.
· Memperbanyak fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat pedesaan, seperti fasilitas kesehatan, sekolah, tempat hiburan, dan transportasi.
· Mengendalikan pertumbuhan penduduk di pedesaan melalui program keluarga berencana.
· Meningkatkan perekonomian rakyat pedesaan, antara lain membangun irigasi, menggiatkan koperasi unit desa atau KUD
· Meningkatkan keamanan di pedesaan dengan lehih mengaktifkan sistem keamanan lingkungan atau siskamling.
· Mengeluarkan peraturan untuk mempersulit perpindahan penduduk desa ke kota, misalnya izin pindah ke kota sulit, Jakarta dinyatakan tertutup bagi pendatang baru.






Adapun upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi akibat urbanisasu di kota,


diantaranya :
· Menertibkan pemukiman kumuh, pembuangan sampah, dan air limbah.
· Mengadakan penghijauan kota, yaitu mengadakan jalur hijau dan taman kota.
· Memperluas pemukiman dengan membangun kota satelit, yaitu kota kecil di sekitar kota besar.
· Menambah perumahan rakyat dengan membangun rumah murah, yaitu rumah susun, menambah sarana angkutan, jaringan listrik, air minum, dan sebagainya.
· Menciptakan kutub pertumbuhan baru.






DAFTAR PUSTAKA




http://sociologyid.blogspot.com/2014/11/urbanisasi.html?m=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DON'T RUSUH!