Selasa, 11 Desember 2018

Makalah Sosiologi : Perubahan Sosial Singkat




Manusia adalah Makhluk sosial, artinya dalam memenuhi kebutuhannya manusia selalu berinteraksi dengan orang lain. Interaksi yang terjalin antara manusia dengan manusia untuk memenuhi kebutuhannya cenderung bersifat dinamis, artinya interaksi yang terjalin tersebut bisa baik dan buruk. Dikatakan baik apabila mengarah pada kebaikan serta dapat berguna bagi kemaslahatan bersama dan dikatakan buruk apabila mengarah pada keburukan  Berjalannya interaksi antar manusia dengan manusia, manusia dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok inilah yang nantinya akan membawa perubahan bagi kehidupan manusia itu sendiri.
Hakikat perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat sebenarnya adalah dari sifat manusia yang dinamis. Kedinamisan sifat manusia itulah membuat manusia enggan stagnan dalam suatu zona atau terkekang dalam sebuah zaman yang disadari telah usang. Faktor yang menyebabkan manusia cenderung berubah antara lain : 1) Rasa tidak puas dengan keadaan yang ada, 2) timbulnya keinginan mengadakan perubahan, 3) kesadaran akan adanya kekurangan dalam kebudayaannya 4) adanya usaha masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan keperluan, keadaan, dan kondisi baru yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat, 5) banyaknya kesulitan sehingga manusia berusaha untuk mengatasinya. Perubahan bisa datang dari internal individu atau lebih bersifat merubah segala hal termasuk tatanan sosial dalam masyarakat, lembaga sosial, dan hubungan sosial. Perubahan yang mengarah pada perubahan struktur dan tatanan masyarakat inilah yang disebut dengan perubahan sosial.
Menurut Emile durkheim, perubahan sosial dapat terjadi sebagai hasil faktor-faktor ekologis dan demografis, yang mengubah masyarakat dari kondisi tradisional yang diikat solidaritas mekanis kedalam masyarakat modern yang diikat oleh solidaritas organik. Sedangkan menurut Selo Soemardjan, perubahan sosial merupakan segala perubahan pada berbagai lembaga masyarakat dalam suatu lingkungan masyarakkat yang mempengaruhi sitem sosial , termasuk di dalamnya nilai sosial, sikap, pola perilaku antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.  Dari pemaparan kedua tokoh tersebut dapat di ambil kesimpulan mengenai definisi dan faktor pendorong perubahan sosial yaitu Perubahan sosial merupakan perubahan mendasar dalam kehidupan manusia yang menyangkut tatanan kehidupan sosial masyarakat dan lembaga-lembaga masyarakat itu sendiri, sedangkan faktor yang menyebabkan perubahan sosial dibedakan atas faktor internal yang terdiri dari perubahan jumlah penduduk, penemuan baru, terjadinya konflik atau revolusi, dan faktor eksternal yang terdiri dari bencana alam, perubahan iklim, peperangan, dan pengaruh kebudayaan lain.
Perubahan sosial dapat disebabkan oleh faktor penemuan. Penemuan baru sendiri dibedakan atas 1) Discovery ( Penemuan yang belum diterima masyarakat). Discovery merupakan penemuan unsur-unsur kebudayaan yang baru, baik berupa suatu alat baru maupun ide baru. Discovery akan menjadi invention apabila masyarakat sudah mengakui, menerima, serta menerapkan penemuan baru iti. Inti dari dicovery adalah sebuah penemuan yang masyarakat luas belum banyak yang mengetahui. Contoh dari discovery adalah penemuan mesin uap, penemuan kertas penghisap tinta. Faktor yang ion, mendorong terjadinya discovery antara lain : a) kesadaran dari perorangan tentang adanya kekurangan dalam sebuah kebudayaan, b) kualitas ahli-ahli dalam suatu masyarakat, c) adanya perangsang dalam aktivitas-aktivitas masyarakat. 2) Invention merupakan penemuan baru yang menimbulkan pengaruh yang bermacam-macam di dalam masyarakat. Suatu penemuan baru  ( invention) dapat menyebarkan perubahan-perubahan dalam bidang lain seperti politik, agama, pendidikan, kesenian, adat-istiadat, dsb. Contohnya : penemuan radio, tv, dan telepon, sepeda listrik. 3) Inovasi adalah sebuah proses perubahan dari penggunaan sumber-sumber alam, energi, modal, pengaturan tenaga kerja, dan penggunaan teknologi, yang menyebarkan adanya sistem produksi dan produk-produk baru. Dapat dikatakan bahwa inovasi berkaitan dengan pembaharuan kebudayaan khususnya mengenai unsur-unsur teknologi dan ekonomi. Contohnya : mesin ketik menjadi komputer
Dampak dari penemuan baru sendiri dapat dibedakan menjadi 3 yaitu 1) Memancar, penemuan baru yang berpengaruh dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, agama, dll. Penemuan baru seperti televisi, radio, internet pengaruhnya memancar ke berbagai arah yang menyebabkan perubahan dalam lembaga kemasyarakatan dan adat istiadat. Contoh lainnya adalah Penemuan satelit yang dapat berpengaruh dalam berbagai bidang, diantarany, komunikasi, serta pengamatan cuaca dan iklim. 2) Menjalar, penemuan baru mengakibatkan perubahan yang kemudian menjalar terhadapperubahan lain. Contohnya penemuan tablet. Penemuan tablet berpengaruh pada gaya hidup, karena lebih mudah mengakses internet dimana saja dan kapan saja. 3) Memusat, penemuan baru yang mengakibatkan satu jenis perubahan. Misalnya penemuan mobil, kereta api, dan sarana transportasi lainnyayang menyebabkan semakin efisiennya gerak masyarakat.
Faktor berikutnya yang menyebabkan perubahan sosial adalah adanya konflik dan revolusi. Secara bahasa sendiri revolusi diartikan sebagi suatu perubahan yang berjalan begitu cepat. Syarat terjadinya revolusi diantaranya yaitu 1 ) adanya keinginan umum mengadakan suatu perubahan, 2) adanya kelompok yang dianggap mampu memimpin masyarakat, 3) pemimpin harus mampu menampung keinginan masyarakat, 4) pemimpin menunjukan suatu tujuan yang konkret dan dapat dilihat masyarakat, 5) adanya momentum untuk revolusi. Revolusi sendiri dapat menyebabkan perubahan sosial karena ada motor penggerak yang dilakukan masyarakat. Masyarakat dapat bergerak dan menyuarakan suaranya karena merasa kebutuhannya dengan situasi dan kondisi sudah tidak berimbang. Seperti kasus reformasi 1998, reformasi dapat berjalan karena ada momentum yaitu orde baru yang korup. Hal itu didukung dengan adanya pergerakan mahasiswa yang juga dipimpin oleh tokoh masyarakat yang dapat merepresentasikan suara mereka. Tokoh tersebut adalah Amien Rais dan Megawati soekarnoputri berserta Abdurrahman Wahid. Masyarakat sama-sama menginginkan suatu tatanan hidup baru dengan asumsi bahwa orde baru harus di tumbangkan. Dengan adanya keinginan yang sama untuk mengadakan perubahan tersebut, maka akhirnya reformasi pecah setelah Soeharto menyatakan mundur dari kursi RI 1 dan dimulailah reformasi yang pada akhirnya mengubah tatanan hidup masyarakat serta sebagai periode awal indonesia untuk menatap masa depan yang lebih baik.


Perubahan sosial itu akan terus ada selagi manusia itu hidup dan selalu berpikir untuk masa depannya dan mencari solusi atas apa dan bagimana keberlanjutan hidupnya. Namun adakalanya perubahan itu ditentang oleh sekalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan mema ada faktor yang mendasari mengapa masyarakat cenderung bertahan. 1) adanya unsur-unsur yang punya fungsi tertentu dan sudah diterima masyarakat secara luas. Conth : Sistem kekerabatan. 2) Adanya unsur-unsur yang diperoleh melalui proses sosialisasi sejak kecil. Contoh : makanan pokok masyarakat indonesia yaitu nasi. 3) adanya unsur yang menyangkutagama yang dianut. 4) adanya unsur yang menyangkut ideologi dan falsafah hidup bangsa.
            Dampak perubahan sosial secara umum akan berdampak positif, apabila masyarakat dan lingkungan dapat mengikuti pola dan perkembangan yang terjadi serta faktor-faktor teknis lainnya seperti infrastruktur dan lembaga-lembaga sosialnya itu berfungsi dengan baik. Namun perubahan sosial tidak hanya berdampak positif melainkan juga berdampak negatif bagi masyarakat yang tidak dapat mengikuti arus perkembangan dan pola yang terjadi di masyarakat. Dampak negatif tersebut diantaranya 1) Anomie, yaitu sebuah keadaan dimana seseorang tidak mempunyai pegangan apapun dalam menjalani kehidupan. Nilai-nilai yang ada sudah mulai luntur bahkan hilang. Contohnya Prostitusi, penyalahgunaan narkoba, tawuran, aborsi, pakaian yang tidak pantas di pakai ( pakaian ketat dan pendek) bagi wanita. 2) Culture Shock (kegoncangan budaya), yaitu kean dimana seseorang atau masyarakat tidak siap menerima kebudayaan baru yang sifatnya asing atau tiba-tiba datang. Contohnya, kebijaksanaan pemerintah dalam melakukan perubahan kurikulumpendidikan. 3) Culture Lag ( Ketertinggalan budaya ) merupakan sebuah kondisi dimana salah satu komponen budaya tidak bisa menyesuaikan diri/beradaptasi dengan komponen budaya lainnya yang sudah mengalami perubahan terlebih dahulu. Contohnya, internet disalahgunakan untuk melakukan tindak kejahatan, terjadinya revolusi industri yang menyebabkan terputusnya hubungan kerja secara besar-besaran dan menyebabkan banyak pengangguran .
Daftar pustaka :
Baharuddin, 2015 Bentuk-bentuk perubahan sosial dan kebudayaan . https://jurnaliainpontianak.or.id/index.php/alhikmah/article/download/323/273
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DON'T RUSUH!