Kamis, 25 Oktober 2018

“Konsep Ketuhanan Dalam Islam dan Aliran – aliran Teologi”



Konsep Ketuhanan Dalam Islam dan Aliran – aliran Teologi

Hidup manusia telah dirancang oleh Tuhan semesta alam dengan sangat sempurna. Allah memberi manusia sebuah akal, dimana dengan akal itu ia bisa menjalani kehidupannya dengan baik, Tuhan memberi ingatan untuk mengenang betapa bahagianya kita terlahir, serta memberi kita hati hingga kita bisa merasakan jatuh cinta. Betapa Allah mencintai manusia dengan memberikan sesuatu yang sangat indah. Namun, Tatkala Tuhanpun ingin hambanya mencari tahu tentang diriNya, dan ia membuat suatu masa ketika akal manusia itu siap untuk mempertanyakan Siapakah Tuhan?

Ilmu teologi adalah salah suatu aspek dalam islam yang membahas tentang dasar – dasar agama,  terkait dengan masalah  ketuhanan,  keimanan  serta masalah  kebebasan dan keterpaksaan perbuatan manusia, dengan kata lain teologi bertujuan untuk menggali islam lebih dalam lagi untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan seseorang. Perubahan tentang pemikiran keagaaman sudah ada sejak zaman primitive dari animisme hingga sekarang. Bahkan luasnya pemikiran manusia menciptakan aliran – aliran dalam agama islam seperti sekarang.

Teologi wajib diterima oleh semua manusia. Tapi pertanyaannya adalah siap atau tidakkah orang tersebut dalam menghadapi kondisi itu? Apakah kondisi itu akan memperkuat atau  malah  menghilangkan  keimanan  seseorang? Ketika  keimanan  seseorang  telah  rusak maka hilanglah tempat bergantung orang tersebut. Orang seperti ini tidak akan kuat untuk menjalani kehidupan. Semakin dewasa beban yang ditanggung semakin banyak, jadi bijaksanalah dalam mengambil keputusan hingga keimanan kita pun menjadi lebih kuat.

Dalam bab ini saya setuju dengan makna teologi itu sendiri, yang dimana pemikiran manusia mengenai Tuhannya akan memperkuat keimanan orang itu sendiri. Pembentukkan keimanan diiringi dengan mental yang kuat akan membuat kita lebih mengerti akan keimanan hingga menumbuhkan rasa cinta terhadap Tuhan lebih besar dari mencintai diri sendiri.

Jadi Teologi itu dibutuhkan, karena hidup ini perlu tantangan, namun hidup ini pun butuh sandaran. Terkadang tidak tahu itu menenangkan, namun mengetahui itu menyenangkan. Hidup ini pilihan, apakah kita sudah siap untuk mengambil tantangan itu atau masih melingkar dizona aman. Bijaksanalah dalam  mengambil sebuah keputusan, kenalilah diri terlebih dahulu, apakah kita siap lahir dan batin? Jika tidak, cari jalan keluar lain, karena jalan bukan hanya ke satu arah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DON'T RUSUH!